Aditya Imam Nugraha saat ditemui wartawan mengatakan ia sangat bangga menjadi juara dalam kejuaraan menembak yang digelar oleh Perbakin HST kemarin. Sebab, selain jadi peserta termuda, dirinya mengaku sangat bangga berhasil membawa harum nama Tabalong, tim dan sekolah dikejuaraan menembak se Banua Enam.
“Selain mewakili tim, saya juga membawa nama daerah dan sekolah. Ini menjadi kebanggaan tersendiri buat saya,”ujar siswa kelas 3 SMP Plus Tanjung ini.
Ia mengatakan semenjak bergabung dengan tim predator ini, dirinya digembleng dengan keras dan disiplin oleh pelatih.
Sehingga dengan adanya pelatihan yang maksimal, dirinya secara tidak langsung sudah siap dalam menghadapi setiap kejuaraan.
Ia mengaku dalam kejuaraan ini ia hanya mempersiapkan diri selama seminggu, karena sebelumnya sudah mempersiapkan diri.
Ia mengatakan berhasilnya dirinya menjuari kejuaraan menembak ini membuktikan bahwa meskipun di usia muda kalau mau berusaha dan diSiplin maka hasilnya akan berbuah manis.
”Dalam hidup saya berpedoman, bahwa Usaha dan Ikhtiar itu tidak akan menghianati hasil,”ujar anak pasangan Agus Mahdian Junior dan Karmilawati ini.
Pelatih Tim Predator, Erick Billy, mengatakan ini keberhasilan timnya ini bukanlah secara kebetulan, melainkan buah manis dari latihan yang maksimal dan penerapan disiplin dalam latihannya.
“Saya selalu menerapkan disiplin yang keras dalam latihan, dan saya tanamkan prinsip, Bisa karena Biasa dan poin untuk Regenerasi atlet muda,”ujarnya.
Selain itu dirinya juga selalu memberikan keyakinan dan membentuk mental yang kuat sehingga mempunyai semangat Pantang menyerah.
Dengan bermodalkan prinsip itulah ungkapnya akhirnya tim predator mampu menyingkirkan atlet-atlet dari tim dan dari pengkab (pengurus kabupaten) lain.
Ia mengatakan meskipun dalam kejuaraan kemaren keahlian dari atlet lain juga tidak dapat dipandang sebelah mata.
Namun ungkapnya karena keyakinan dan mental yang sudah terbentuk untuk pantang menyerah, akhirnya tim Predator berhasil menjadi juara umum.
”Khusus untuk Adit, ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi saya selaku pelatih, karena meskipun masih junior namun mampu mencapi prestasi lebih,”ujarnya.
Kepiawaian Adit dalam menembak ini ungkapnya dibuktikannya keluar sebagai pemenang, dan berhasil mengalahkan para seniornya dari satu Tim dan 200 peserta senior lainnya.
Dalam kata lain bebernya dari 15 target yang masuk penilaian, Adit berhasil membidik 12 target yang ke depan akan menjadi modal point dirinya dalam menghadapi Porprov 2017 nanti.
Bahkan Adit tambahnya merupakan atlet termuda dalam kejuaraan kemarin yang akan menjadi akumulasi poin dalam persiapan Porprov.
Keberhasilan timnya dalam menjuari kejuaraan menembak kelas terbuka ini tidak luput dari pembinaan yang diberikan oleh Perbakin Tabalong dan PT. Pertamina EP Tanjung.
Kepala Sekolah SMP Plus (SMP Patra), M. Syahab, juga mengatakan sangat bangga akan prestasi yang diraih oleh anak didiknya.
“Selaku guru, kita tidak pernah menghalangi bakat dari murid, bahkan sebaliknya kita selalu mendukung bakat tersebut,”ujarnya. (hum)
(Sumber:humas.tabalong.go.id)
